pemikatrindu.blogspot.com | Sudah pernah dengar dan datang ke objek wisata danau linting belum ya? Kalau sudah ya Alhamdulillah karena telah berhasil menikmati keindahan panorama dari objek wisata yang menjadi kebanggan di Kabupaten Deli Serdang. Kalau belum, silahkan datang langsung dan menikmati keindahan alamnya yang bener-bener masih asri.
Sekilas gambaran tulisan ini akan mencoba menerangkan keadaan danau linting itu seperti apa keindahannya. Nah, jadi danau linting itu dikelilingi oleh pepohonan yang ukuranya besar-besar sehingga menyediakan tempat untuk berteduh dan bersantai yang bener-bener nyaman. Di beberapa spot malah ada batang-batang pohon yang menjorok ke danau, pas banget dijadikan loncatan nyebur ke danau. Selain airnya yang jernih dan terlihat berwarna hijau tosca, udara di sana juga bener-bener bersih dan segar.
Konon katanya nih ya, danau ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik sehingga air danau tersebut jika dicicipi akan terasa kandungan belerangnya tapi baunya tidak tercium. Beda dengan objek wisata pemandian air panas lau debuk debuk berastagi yang bau belerangnya sanga menyengat hidung. Nah, udah jelas kalau ada kandungan belerang maka airnya bisa dipakai untuk berendam sekaligus terapi penyembuhan penyakit yang ada di kulit. Hangat? yap..! itulah kondisi air danau linting, hangat cenderung agak panas tapi masih bisa dipakai buat bernendam apalagi berenang. "Hati puas, penyakit kulit amblas".
Untuk menuju ke danau linting, sobat rindu bisa menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Tapi sobat rindu harus hati-hati karena jalan menuju danau linting itu masih belum semulus jalanan yang ada di kota medan alias masih tanah dan berbatu. But.. tenang aja, masih bisa dilalui kok. Perjalanan dimulai dari simpang terminal amplas menuju arah patumbak kemudian terus saja menuju desa talun kenas terus lagi masu ke desa siguci dan desa kuta jurung, masih terus lagi sampai masuk ke desa sibunga-bunga hilir dan sampailah kita ke danau linting.
Oiya, kondisi terakhir objek wisata danau linting itu belum dikelola oleh pemerintah setempat, jadi masih warga sekitar yang mengelolanya. Disana banyak warga yang berjualan makanan dan minuman, menyewakan tikar dan toilet. Bagi sobat rindu yang bawa tikar sendiri silahkan saja, tidak masalah semua aman. Ataupun membawa makanan dan minuman sendiri juga no problem, yang penting bayar tiket masuknya jangan lupa.. hehehe.. sekitar Rp 5000/orang tapi itu dulu, gak tau juga kalo sekarang sudah naik atau belu harga tiket masuknya.
yah walalupun tidak seindah danau toba tapi beneran kok danau linting ini patut dikunjungi karena keindahannya. Penasaran pengen ke sana? biar gampang pake GPS aja deh InsyaAlloh nyampe ke sana. Atau order gocar kalo gojek jangan, kesian soalnya jauh bett... heehehehe... Akhir kata.. Selamat berwisata deh bagi yang ingin ke sana, semoga hari-harinya gembira selalu.. Aamiin..